
Bbcmendia.news-Garut-Niat hati ingin melakukan kebaikan di bulan suci ini dengan membubarkan orang-orang yang sedang asyik nongkrong dan sedang tidak berpuasa, para anggota duga Ormas/LSM dan pol pp geruduk salah satu warung yang diketahui berada di JL Subyadinata,Jayaraga kabupaten Garut,Jawa barat .

Video yang sedang viral tersebut mendapat banyak kecamanan dari warganet yang mengatakan bahwa aksi tersebut sangat berlebihan dan tidak pantas dengan melakukan tindakan anarkis.
Terlihat dari video tersebut salah seorang yang di duga Ormas menumpahkan kopi dan mengatakan,’eta kopi nu Saha (itu kopi punya siapa) ,Naha teu puasa (kenapa tidak puasa) ,muslim lain (Muslim bukan),’katanya
Kemudian salah satu dari orang yang sedang duduk itu menjawab bahwa kopi tersebut miliknya dan ia menjelaskan bahwa alasan mereka tidak puasa karena tidak melaksanakan sahur .
Terlihat juga ada adu mulut cekcok dengan salah satu pengunjung yang masih remaja di hampiri orang yang berambut panjang dan membanting benda yang ada dimeja hingga terdengar diduga ada suara pukulan.
“Sia teu ngahargaan nya(kamu tidak menghargai yah) ,kunaon ngaropi arudud kieu (kenapa ngopi ngerokok gini),teu mikir siamah(gak mikir kamu),”katanya

Sontak saja video viral tersebut langsung di respon oleh Wakil bupati Garut Putri Karlina yang mendatangi kantor Satpol Pp dan mengatakan, bahwa tindakan yang dilakukan tidak seharusnya seperti ini lebih baik dibicarakan dahulu.
“Dilain waktu mungkin ini bisa di bicarakan dulu ke rekan-rekannya ,dan saya harap ini yang terakhir karena cara mainya juga gak begini,” ucapnya
Karena menurutnya tindakan tersebut bisa membuat dampak negativ terhadap nilai daerah kabupaten Garut dan ditakutkan para investor tidak mau berinvestasi di Garut.
Kontributor nalar fateh