
BBC MEDIA.NEWS – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, ( Bapak Aing ) yang tersematkan pada beliau dari masyarakat, mengambil langkah tegas dalam menanggapi keluhan pengusaha terkait gangguan dari oknum organisasi masyarakat (ormas) yang menghambat iklim investasi di wilayahnya.
// BACA JUGA : AKHIRNYA KEPALA DESA KEBON MANGGU AKUI ADANYA KESEPAKATAN KOMPENSASI DENGAN PERUSAHAAN
Melalui program “Operasi Jabar Manunggal”, pemerintah provinsi berupaya menciptakan lingkungan investasi yang kondusif dan bebas dari intimidasi.

Poin-poin penting kebijakan yang akan diambil:
- Pembentukan Satgas Anti-Premanisme: Gubernur Dedi Mulyadi berencana membentuk Satuan Tugas Anti-Premanisme yang terdiri dari unsur TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya. Satgas ini akan bertugas menindak tegas aksi premanisme yang meresahkan dunia usaha.
- Pendampingan dan Perlindungan bagi Pengusaha: Melalui Operasi Jabar Manunggal, pemerintah akan mendampingi dan melindungi perusahaan dari gangguan oknum ormas, sehingga operasional industri dapat berjalan lancar tanpa hambatan.
- Penegakan Hukum yang Tegas: Gubernur menekankan bahwa aksi premanisme tidak dapat diselesaikan hanya dengan permintaan maaf. Langkah-langkah hukum akan diambil untuk memberikan efek jera bagi pelaku.
- Peningkatan Iklim Investasi: Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan iklim investasi di Jawa Barat menjadi lebih kondusif, sehingga menarik lebih banyak investor untuk menanamkan modalnya di wilayah tersebut.
// BACA JUGA : Waspada Mafia Tanah: Ancaman Nyata Bagi Masyarakat Pedesaan
Gubernur Dedi Mulyadi menargetkan Jawa Barat bebas dari aksi premanisme pada tahun 2025, dengan harapan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi para pelaku usaha.
Iing Indra/Bagja Bangsawan
1 thought on “Gubernur Dedi Mulyadi Luncurkan Operasi Jabar Manunggal untuk Atasi Gangguan Ormas”