
BBC MEDIA.NEWS – JAKARTA – Siaran langsung Najwa Shihab yang tayang belum lama ini mendadak dihentikan secara tiba-tiba, memicu kehebohan publik. Tayangan yang digarap bersama Deddy Corbuzier itu diduga mengandung pernyataan sensitif terkait keuangan nasional.
Dalam tayangan tersebut, Najwa sempat melontarkan kalimat, “seandainya masyarakat tahu apa yang sebenarnya terjadi di balik neraca Bank Indonesia, mungkin…”, sebelum siaran diputus dan digantikan oleh iklan. Tak berselang lama, seluruh kanal tayangan lenyap dari platform resmi.
//BACA JUGA : LAPAS WARUNG KIARA KABUPATEN SUKABUMI BAGAIKAN NERAKANYA DUNIA , SELAIN PENYIKSAAN BANYAK PUNGLI YANG DI ALAMI NAPI
Sumber internal menyebut penghentian dilakukan atas permintaan langsung pihak Bank Indonesia dengan dalih keamanan informasi strategis. Pernyataan resmi dari pihak terkait belum diberikan hingga berita ini diturunkan.
Deddy Corbuzier selaku direktur program menyatakan permohonan maaf atas gangguan siaran, sembari menyebut ada “hal besar” yang belum bisa diungkap ke publik. Meski tidak menjelaskan lebih lanjut, ia mengakui sebagian materi telah diberikan ke pihak tertentu untuk evaluasi.
//BACA JUGA : DIDUGA LAKUKAN PUNGLI : PETUGAS DISHUB KABUPATEN SUKABUMI PUNGUT UANG SOPIR TANPA KARCIS
Sementara itu, potongan video sempat beredar luas di media sosial sebelum akhirnya dihapus. Tagar #NajwaLiveLeak pun sempat memuncaki trending topic. Publik mempertanyakan transparansi informasi dan potensi tekanan terhadap media.
Koalisi Jurnalis Independen mengecam penghentian siaran tersebut. “Kebebasan pers dan hak publik atas informasi harus dijaga,” kata ketua koalisi, Tia Siregar.
Insiden ini masih menyisakan banyak pertanyaan. Apakah Najwa benar mengungkap rahasia keuangan negara? Dan apa langkah selanjutnya dari otoritas?
//BACA JUGA : PEMKAB SUKABUMI MELLUI DPMD TANGGAPI VIRAL NYA SURAT PERMINTAAN CSR OLEH PEMDES CISAAT
Somdani/Rizaky