
BBCMedia News – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat untuk menetapkan awal Ramadhan 1446 Hijriah pada hari ini, Jumat, 28 Februari 2025. Sidang ini merupakan agenda tahunan yang menentukan kapan awal puasa Ramadhan dimulai bagi umat Islam di Indonesia.
Sidang Isbat ini dijadwalkan berlangsung mulai pukul 17.00 WIB dan akan diselenggarakan di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat. Sidang akan dipimpin oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar serta dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk:
✅ Majelis Ulama Indonesia (MUI)
✅ Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
✅ Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
✅ Ahli falak dan astronomi
✅ Perwakilan ormas Islam, seperti NU dan Muhammadiyah
Jadwal dan Tahapan Sidang Isbat
Sidang Isbat penetapan awal Ramadhan akan berlangsung dalam tiga tahapan utama, yaitu:
1. Pemaparan Data Astronomi (Hisab) – Pukul 17.00 WIB
- Para ahli dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan BMKG akan memaparkan data posisi hilal berdasarkan perhitungan hisab (astronomi).
- Berdasarkan metode hisab, posisi hilal telah diperhitungkan secara matematis sebelum dilakukan pengamatan langsung.
2. Rukyatul Hilal (Pengamatan Hilal) – Menjelang Maghrib
- Kemenag menugaskan tim untuk melakukan rukyatul hilal (pengamatan bulan sabit) di 134 titik pemantauan yang tersebar di seluruh Indonesia.
- Lokasi pengamatan hilal tersebar di berbagai wilayah strategis, seperti:
- Aceh
- Jakarta
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Sulawesi
- Papua
- Jika hilal terlihat di beberapa lokasi, maka awal Ramadhan dapat ditetapkan untuk keesokan harinya.
- Jika hilal belum terlihat, maka bulan Syaban akan digenapkan menjadi 30 hari (istikmal), dan awal Ramadhan akan jatuh pada hari berikutnya.
3. Musyawarah dan Pengambilan Keputusan – Setelah Maghrib
- Setelah mendapatkan hasil rukyatul hilal, Kemenag menggelar musyawarah dengan para ulama dan perwakilan ormas Islam.
- Keputusan yang diambil akan diumumkan langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam konferensi pers setelah maghrib.
Kapan Awal Ramadhan 1446 H Dimulai?
Keputusan resmi mengenai 1 Ramadhan 1446 H akan diumumkan setelah sidang isbat selesai. Masyarakat diimbau untuk menunggu hasil resmi yang disampaikan oleh pemerintah melalui konferensi pers langsung di televisi nasional dan kanal media sosial resmi Kemenag.
Sebelumnya, Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadhan jatuh pada Jumat, 1 Maret 2025, berdasarkan metode hisab wujudul hilal. Namun, pemerintah dan Nahdlatul Ulama (NU) menggunakan metode rukyatul hilal, sehingga masih menunggu hasil pengamatan hari ini.
Jika hilal terlihat di beberapa lokasi, maka awal Ramadhan ditetapkan pada Sabtu, 1 Maret 2025. Jika tidak, maka awal Ramadhan akan jatuh pada Minggu, 2 Maret 2025.
Mengapa Sidang Isbat Penting?
Sidang Isbat memiliki peran penting bagi umat Islam karena memberikan kepastian dalam menjalankan ibadah puasa secara serentak. Sidang ini didasarkan pada metode ilmiah serta musyawarah dengan berbagai organisasi Islam.
Selain itu, keputusan sidang ini menjaga persatuan umat Islam, sehingga pelaksanaan ibadah Ramadhan dapat dilakukan dengan khidmat dan tertib.
- Sidang Isbat penetapan awal Ramadhan 1446 H akan diselenggarakan hari ini, Jumat, 28 Februari 2025, mulai pukul 17.00 WIB.
- Sidang berlangsung dalam tiga tahap utama: pemaparan data astronomi, pengamatan hilal, dan musyawarah pengambilan keputusan.
- Hasil resmi awal Ramadhan akan diumumkan setelah maghrib oleh Menteri Agama.
- Masyarakat diminta untuk menunggu pengumuman resmi dari Kemenag.
Dengan adanya sidang isbat ini, umat Islam di Indonesia dapat menyambut bulan suci Ramadhan dengan kepastian dan semangat ibadah yang lebih baik.
1 thought on “Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan 1446 H Akan Digelar Hari Ini”