
BBCMedia.News, Sukabumi – Pengerjaan proyek Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 3 dan 4 dari Cibadak menuju Sukabumi Timur mendapat sorotan tajam dari warga. Pasalnya, pekerjaan yang dilakukan di Kampung Cisande, Desa Mekarjaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, mengakibatkan kerusakan parah pada jalan lingkungan, hingga nyaris tak bisa dilewati pengendara.
Akibatnya, beberapa warga setempat mendatangi perwakilan PT WASKITA Indonesia yang berkantor di cibolang selaku pemegang proyek, mereka menuntut untuk segera memperbaiki jalan yang terdampak. Namun, permintaan warga seolah diabaikan
Menurut pengakuan warga, mereka telah berulang kali mengajukan permohonan perbaikan kepada perwakilan PT Waskita di Cibolang, Sukabumi, namun tidak mendapat respons.
“Kami sudah mengajukan ke perwakilan PT Waskita di Cibolang Sukabumi untuk perbaikan jalan yang rusak akibat pekerjaan proyek. Bahkan, sudah berkali-kali disampaikan, tapi tidak pernah direspons,” ujar salah seorang warga, Kamis (27/2/2025).

Setelah mendapatkan desakan dari warga, perwakilan PT Waskita akhirnya memberikan tanggapan. Aripin, dari manajemen Waskita, menyatakan pihaknya akan memperbaiki jalan yang rusak akibat galian proyek tol Bocimi.
|| Baca Juga:
- Komisi III DPRD Kota Sukabumi Yakinkan Warga: SMA-SMK Segera Bebas Pungutan Di Sekolah!
- LSM ANNAHL: Pungli Merebak Di Dunia Pendidikan, Komisi III DPRD Kota Sukabumi Bergeming?
- Trump Akan Menerapkan Tarif Tambahan 10% untuk Barang dari China
- Menjadi Tanya: Apakah Bijak Seorang Trump Memecat Jendral Top AS Melalui Medsos?
“Nanti dari pihak kita selaku owner, kita akan buatkan akses baru di kampung ini dan kami akan bangun kembali jalan lingkungan yang baru, supaya warga terdampak tidak terisolasi,” ujar Aripin.
Ia juga berjanji bahwa perbaikan tersebut dapat diselesaikan dalam waktu satu hari. Namun, warga tetap mempertanyakan keseriusan PT Waskita dalam menangani dampak proyek terhadap akses masyarakat. Mereka berharap perbaikan ini benar-benar direalisasikan dan bukan sekadar janji semata.
Sementara itu, warga setempat berharap kejadian serupa tidak kembali terulang dan pihak kontraktor lebih bertanggung jawab terhadap dampak yang ditimbulkan oleh proyek tol Bocimi.
Somdani/bbsa