
BBC MEDIA.NEWS – Pada 2 April 2025, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan penerapan tarif baru yang signifikan terhadap berbagai negara, termasuk tarif 32% untuk Indonesia. Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya Trump untuk menyeimbangkan neraca perdagangan AS dan mendorong produksi domestik.

Dampak pada Pasar Global
Pengumuman tarif ini menyebabkan gejolak di pasar global. Indeks FTSE 100 mengalami penurunan terbesar dalam satu hari sejak Agustus 2024, menghapus sekitar $2,2 triliun dari nilai pasar saham global. Perusahaan-perusahaan besar seperti Nike,
// BACA JUGA : AKHIRNYA KEPALA DESA KEBON MANGGU AKUI ADANYA KESEPAKATAN KOMPENSASI DENGAN PERUSAHAAN
yang bergantung pada produksi di negara-negara yang terkena tarif, mengalami penurunan saham signifikan. Nike, misalnya, mengalami penurunan saham sebesar 6% karena 95% produknya diproduksi di Vietnam, Indonesia, dan China, yang semuanya terkena tarif tinggi.

Respons dan Strategi Indonesia
Sebagai respons terhadap kebijakan tarif AS, pemerintah Indonesia mempertimbangkan berbagai strategi untuk mengurangi dampak negatif pada ekonomi nasional. Langkah-langkah yang dipertimbangkan antara lain:
- Diversifikasi Pasar Ekspor: Mencari pasar alternatif di luar AS untuk produk-produk unggulan Indonesia guna mengurangi ketergantungan pada pasar AS.
- Peningkatan Daya Saing Produk Domestik: Mendorong inovasi dan peningkatan kualitas produk lokal agar lebih kompetitif di pasar internasional.
- Negosiasi Perdagangan Bilateral: Mengintensifkan diplomasi ekonomi dengan negara-negara mitra dagang lainnya untuk membuka peluang perdagangan baru dan memperkuat hubungan dagang yang sudah ada.
// BACA JUGA : Waspada Mafia Tanah: Ancaman Nyata Bagi Masyarakat Pedesaan
Pemerintah juga berencana memberikan insentif bagi industri yang terdampak untuk membantu mereka beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar global.
// BACA JUGA : Rusia Tetap Bekerja Sama dengan AS Meski Trump Marah kepada Putin
Kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden Donald Trump telah menimbulkan tantangan baru bagi perekonomian global, termasuk Indonesia. Namun, dengan strategi yang tepat dan adaptasi yang cepat, Indonesia berupaya meminimalkan dampak negatif dan mencari peluang baru di tengah dinamika perdagangan internasional yang berubah.
Somdani/Rizaky
1 thought on “Dampak Kebijakan Tarif Donald Trump terhadap Pasar Global dan Strategi Indonesia Menghadapinya”