
BBC MEDIA.NEWS – SUKABUMI – Salah satu SMPN di kabupaten Sukabumi pada tahun anggaran 2024 mengalokasikan hampir Rp30 juta dari dana bantuan operasional sekolah (BOS) untuk pemeliharaan sarana dan prasarana (sarpras). Sayangnya, anggaran tersebut tidak sepenuhnya direalisasikan untuk perbaikan gedung dan fasilitas sekolah.

Humas SMPN tersebut mengungkapkan bahwa dana yang seharusnya digunakan untuk pemeliharaan terpaksa dialihkan guna membayar cicilan komputer.
// BACA JUGA : Warga Dua Desa di Sukabumi Tuntut Pengembalian Sertifikat Tanah yang Disewa Koperasi Bina Usaha ( KBU ) Sejak 2012
“Di sini jumlah siswanya sedikit, sedangkan sekolah masih punya hutang pembelian komputer. Jadinya, anggaran untuk pemeliharaan dialihkan,” kata Humas saat ditemui di kantornya, Senin (26/6/2025).
Menurutnya, pengadaan komputer dilakukan pada masa kepemimpinan kepala sekolah terdahulu sekitar tahun 2020. Saat itu, pemerintah mewajibkan pelaksanaan ujian berbasis komputer, sementara sekolah belum memiliki dana cukup.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa gedung SMPN tersebut belum tersentuh pemeliharaan. Beberapa bagian bangunan terlihat rusak, seperti atap plafon yang jebol, genteng bocor, dan cat dinding yang telah kusam.
Sementara itu,Adi Janwar Priadi, Kepala Bidang Pendidikan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, saat dikonfirmasi terkait hutang sekolah kepada penyedia komputer, menyatakan akan menindaklanjuti informasi tersebut.
// BACA JUGA : KEKERASAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH TINGKAT SD TERJADI LAGI : LEMAHNYA PENGAWASAN DALAM SETIAP KEGIATAN DI SEKOLAH
“Informasi ini akan saya tindak lanjuti melalui Kasi Kesiswaan yang menangani BOSP,” ujar Adi saat dihubungi secara terpisah
INDRA/NANDAR
1 thought on “ANGGARAN PEMELIHARAAN SEKOLAH : DIALIHKAN UNTUK BAYAR HUTANG KOMPUTER”