
BBCMEDIA.NEWS-SULSEL-Widiyanto seorang Kades di Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan,di larikan ke Rumah sakit setelah keliru meminum air aki di dalam lemari pendingin.
Ia mengira bahwa Air tersebut hanyalah air es biasa,namun setelah di minum ia merasakan sakit dan panas pada tenggorokannya.

Kejadian itu terjadi ketika Widiyanto hendak pulang kerumah pada Minggu, 13 April 2025. Saat itu, Widayanto yang merupakan Kepala Desa Argomulyo, Kecamatan Kalaena Baru saja sampai dirumahnya dan ia langsung mengambil botol dari dalam lemari pendingin untuk diminum.
// BACA JUGA : OOW PEMERINTAH DESA SELAWANGI MEMBUAT KETERANGAN PALSU : WARGANYA MASIH HIDUP NAMUN TERBIT SURAT KETERANGAN KEMATIAN
Namun tak disangka, cairan tersebut merupakan air aki.
Menurut penjelasan Ibu kandung Widayanto, Sitim mengakui secara tidak sengaja telah memasukkan air aki ke dalam lemari pendingin tersebut,ia juga mengatakan bahwa tidak mengetahui jika air tersebut adalah air aki.
“Saya tidak tahu kalau itu air aki. Saya kira air minum di atas meja, jadi saya simpan di kulkas,”kata Sitim
Sitim juga mengatakan bahwa setelah meneguk cairan tersebut, Widayanto langsung berteriak kesakitan, Sitim lalu meminta bantuan warga sekitar untuk membawa anaknya ke Puskesmas Kalaena. Karena kondisinya cukup serius, Widayanto kemudian dirujuk ke RSUD I Lagaligo Wotu.
// BACA JUGA : DIDUGA KETERLIBATAN BPJS DALAM PEMBUATAN KARTU INDONESIA SEHAT MELLUI CALO, INI KATA KACAB BPJS SUKABUMI

“Sudah dirujuk. Kondisinya mulai membaik dan sudah bisa diajak bicara. Tapi masih mengeluh sakit di tenggorokan dan kepala,”ujar Sitim.
Menurut perawat RSUD I Lagaligo Wotu, Maaruf, insiden ini bermula dari kesalahan sederhana.
“Benar ada kejadiannya. Dia kira air minum, jadi langsung diminum. Ternyata air aki, karena disimpan di kulkas,”jelas Maaruf, Senin, (14/05/25)
Widiyanto kini menjalani perawatan di IGD RSUD I Laga Ligo. Kondisinya sudah membaik, walaupun masih merasakan sakit di tenggorokan dan kepala.
// BACA JUGA :PERSETERUAN WALIKOTA DAN DPRD KOTA SUKABUMI
“Pas saya minum rasanya lain, langsung saya semburkan. Itu botol yang saya pegang langsung jatuh, perasaan hanya sampai di tenggorokan saja,” ujar Widayanto.
Nandar/gzsa