BBCMedia News – Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kabupaten Sukabumi menggelar audiensi dengan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, S.IP, di Ruang Badan Musyawarah (BAMUS) DPRD Kabupaten Sukabumi, Kamis (27/02/2025).
Audiensi ini bertujuan untuk mematangkan persiapan menjelang Musyawarah Kabupaten (Muskab) IPSI yang akan digelar dalam waktu dekat. Berbagai elemen penting turut hadir dalam pertemuan ini, termasuk Pengurus IPSI Provinsi Jawa Barat, Ketua Caretaker Pengurus IPSI Kabupaten Sukabumi, Pengurus IPSI tingkat kecamatan, serta perwakilan paguron silat se-Kabupaten Sukabumi.
Dalam audiensi tersebut, kehadiran Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menjadi sorotan setelah muncul banyak aspirasi dari peserta agar beliau bersedia mencalonkan diri sebagai Ketua IPSI Kabupaten Sukabumi.
Budi Azhar menekankan pentingnya soliditas dalam organisasi untuk menghadapi tantangan ke depan. “Organisasi yang baik adalah yang memiliki anggota solid dan kompak. Ini merupakan kunci untuk memajukan IPSI,” ujarnya. Ia juga mengapresiasi upaya Caretaker IPSI dalam menyatukan paguron-paguron silat di Kabupaten Sukabumi agar memiliki visi dan misi yang sama.
Sementara itu, Ketua Caretaker Pengurus IPSI Kabupaten Sukabumi, Drs. HM Hilmi Sutikno, MM., MBA., CQM, menyampaikan bahwa dukungan terhadap Budi Azhar sebagai Ketua IPSI sangat besar. “Beliau dianggap sebagai sosok yang tepat untuk membawa IPSI lebih maju. Kami berharap Muskab nanti pada bulan April dapat melahirkan kepemimpinan yang solid dan memperkuat organisasi IPSI di daerah ini,” ungkapnya.
Kesepakatan yang tercapai dalam audiensi ini mencerminkan semangat kebersamaan dalam membangun kembali IPSI Kabupaten Sukabumi. Diharapkan, Muskab dapat menghasilkan kepengurusan yang tidak hanya solid, tetapi juga mampu meningkatkan prestasi serta mengoptimalkan potensi atlet pencak silat di daerah ini.
Dengan tekad dan visi yang kuat, IPSI Kabupaten Sukabumi optimis untuk melangkah maju, membuktikan bahwa pencak silat bukan sekadar cabang olahraga, tetapi juga bagian dari budaya dan identitas Kabupaten Sukabumi.
Nandar/azsa
