
BBCMedia.News, Bekasi – Kabar keluarga Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono, mengungsi ke hotel di tengah bencana banjir akhirnya terdengar oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Saat ditemui awak media, Dedi Mulyadi mengutarakan pendapatnya.
Meski tak bisa memberi sanksi, dia mampu memberi teguran kepada Tri Adhianto Tjahyono. “Sanksi gak ada, sanksinya apa?
SK-nya dari SK Mendagri, tetapi sebagai Gubernur bisa melakukan pembinaan berupa teguran. Ini saya memberikan teguran melalui media,” kata Dedi Mulyadi.
Menurut Dedi Mulyadi, Tri Adhianto Tjahyono dan keluarga tidak dibenarkan membuat konten menginap di hotel saat bencana banjir Bekasi terjadi.
“Wali Kota Bekasi untuk merubah sikapnya karena dipilih masyarakat untuk melayani, termasuk istrinya. Apalagi posisi (istrinya) sebagai ketua penggerak PKK,” sambung Dedi Mulyadi.
Oleh karena itu, Dedi Mulyadi berharap Tri Adhianto Tjahyono dan istrinya, Wiwiek Hargono, bersimpati dan memprioritaskan pelayanan masyarakat alih-alih kebutuhan pribadi.
“Mari kita sama-sama untuk merasakan apa yang diderita masyarakat. Pada saat masyarakat terkena musibah, pejabat dan istri pejabat harus berada di tengah-tengah masyarakat,” tutur Dedi Mulyadi.
Cuplikan unggahan video teguran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kepada Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono ini viral hingga menyebar luas ke sejumlah akun gosip.
“Warganya kebanjiran, istri Wali Kota Bekasi malah pamer mengungsi di hotel,” tulis akun gosip Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, dilansir pada Kamis (6/3/2025).
||Baca Juga:
- Jelang THR PNS 2025 Cair! Simak Perkiraan Tanggal dan Komponennya
- THR 2025 Karyawan Swasta: Jadwal Pencairan, Aturan, dan Sanksi bagi Perusahaan
- Freshgraduate: Ini Syarat Daftar Rekrutmen Bersama BUMN 2025 untuk Lulusan SMA/SMK!
Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam. Sebagian netizen memuji sikap Dedi Mulyadi yang dianggap berpihak pada rakyat.
“Keren Pak Dedi ini, ngomong ya hati-hati sekali, dipikir dulu gak asal ceplos,” tulis seorang netizen. “Gubernurnya mantap bawahnnya kurang mantap,” ucap netizen lain.
Pembelaan Warga Di Tengah Kontroversial?
Sementara itu, sebagian netizen lain pasang badan membela Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono dan istrinya dari komentar tidak sedap. “Gak apa-apa sih asal pakai duit sendiri dan gak usah di-up ke medsos,” kata netizen lain. “Mana tahu dia siang sudah bantu masyarakat, terus dia istirahat di hotel,” ujar netizen lainnya.
Menanggapi kontroversi tersebut, Wiwiek Hargono, istri Wali Kota Bekasi, menyampaikan permintaan maaf kepada Gubernur Dedi Mulyadi dan masyarakat atas keputusannya menginap di hotel saat banjir. Ia mengakui bahwa tindakannya kurang sensitif terhadap kondisi warga yang terdampak bencana.
|Apakah Tidur Lebih Lama di Bulan Puasa Dapat Membatalkan atau Mengurangi Pahala Puasa?
Selain itu, Tri Adhianto Tjahyono menjelaskan bahwa keputusan mengungsi ke hotel diambil karena rumah pribadinya ikut terendam banjir pada Selasa, 4 Maret 2025.
Ia menegaskan bahwa langkah tersebut diambil untuk memastikan keluarganya aman dan agar ia dapat terus memantau situasi banjir tanpa terjebak di rumah.
Meskipun demikian, banyak pihak yang menilai bahwa sebagai pejabat publik, Wali Kota dan keluarganya seharusnya menunjukkan empati dengan berada di tengah-tengah masyarakat yang terdampak bencana, alih-alih mengungsi ke hotel.
Kontroversi ini menjadi pembelajaran bagi para pejabat untuk lebih peka terhadap situasi dan perasaan masyarakat yang mereka pimpin.
Angga/Kyno
Sumber: Pojoksatu Bekasi, Megapolitan, suara.com
||Baca Juga:
- Banjir Lumpuhkan Jalur KA Siliwangi, Penumpang Dialihkan ke Bus
- Program Persalinan Gratis: Tanpa Perlu Cost, Kamu Bisa Dapat Pelayanan Yang Sama!
- Kado Prabowo: Diskon Tiket Pesawat Lebaran 2025 hingga 14 Persen, Catat Tanggalnya!
- Banjir dan Longsor Terjang Sukabumi: Banyak Korban Tewas, Jembatan Amblas, dan Warga yang Diungsikan, Gibran Turun Tangan!
4 thoughts on “KDM Geram: Di Tengah Bencana Yang Melanda, Wali Kota Bekasi Ngungsi di Hotel saat Banjir”