
BBC MEDIA.NEWS – SUKABUMI – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nusa Putra mengadakan sosialisasi tentang pencegahan pernikahan dini dan pentingnya pendidikan di Desa Caringin, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi
//BACA JUGA : SERTIFIKAT WARGA 2 DESA DI SUKABUMI MENJADI JAMINAN DI BANK OLEH KOPRASI DAN TERANCAM TERLELANG
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran pelajar usia remaja mengenai risiko pernikahan dini serta urgensi menyelesaikan pendidikan sebagai bekal masa depan.

Program KKN yang berlangsung sejak 5 Juli hingga 4 Agustus 2025 ini mengusung pendekatan edukatif dan partisipatif. Sosialisasi dilaksanakan di beberapa sekolah menengah, antara lain MTs Al-Uryah, SMP PGRI 2, dan SMKS Al-Ikhlas.
Materi yang disampaikan meliputi dampak psikologis, sosial, dan hukum dari pernikahan di usia dini, serta penekanan bahwa pendidikan merupakan investasi penting untuk membuka peluang yang lebih luas di masa depan
//BACA JUGA :13 Tahun Sertifikat Tanah Warga Belum Kembali, Warga Dua Desa di Sukabumi Tagih Janji Koperasi
Para mahasiswa menggunakan metode penyuluhan kelas, diskusi interaktif, serta media visual untuk membantu siswa memahami materi, sekaligus memberi ruang bagi mereka untuk bertanya dan mengemukakan pendapat.
Selain fokus pada pencegahan pernikahan dini, program KKN Universitas Nusa Putra juga mendorong transformasi Desa Caringin melalui intervensi di bidang UMKM, kesehatan, dan penguatan budaya pendidikan.
Para peserta berharap kegiatan ini dapat mempengaruhi pola pikir dan aspirasi hidup remaja agar berani bermimpi lebih tinggi dan menjadikan pendidikan sebagai prioritas.
//BACA JUGA : INSPEKTORAT YAKINKAN LSM ANNAHL AKAN LAKUKAN AUDIT INVESTIGASI TERHADAP PENGELOLAAN DANA BOS TINGKAT SD KOTA SUKABUMI
“Kami ingin membangun sinergi yang berkelanjutan antara kampus, sekolah, dan masyarakat, sehingga upaya pencegahan pernikahan dini dapat terus berjalan dan budaya pendidikan semakin kuat di pedesaan,” ujar salah satu mahasiswa KKN.
Dengan berakhirnya program ini, para mahasiswa berharap semangat yang telah ditanamkan dapat terus terjaga, menjadi langkah awal untuk membentuk generasi muda yang lebih siap menghadapi masa depan.
INDRA/SOMDANI