
BBC MEDIA.NEWS – SUKABUMI – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cisaat pada Sabtu (9/8/2025) sore memicu terjadinya longsor di Kampung Paledang, RT 055 RW 012, Desa Cibolangkaler, Kabupaten Sukabumi. Kejadian terjadi sekitar pukul 16.30 WIB setelah Tembok Penahan Tanah (TPT) di bantaran sungai setempat ambruk.

Berdasarkan data yang dihimpun dari perangkat desa dan petugas lapangan, longsor tersebut mengancam pemukiman warga. Satu keluarga, dengan Kepala Keluarga bernama Abidin Abdurohim, terpaksa diungsikan ke rumah tetangga demi menghindari risiko longsor susulan.
//BACA JUGA : JENDRAL RIDHO HERMAWAN DEPUTI LEMHANAS: NEGARA AKAN KUAT JIKA BERBASIS BUDAYA
Penyebab dan Kronologis Kejadian
Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Cibolangkaler sejak siang hari. Tekanan air dan kondisi tanah yang labil membuat TPT di bantaran sungai runtuh, mengakibatkan material tanah dan batuan longsor ke arah sungai. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa ini menyebabkan kekhawatiran di kalangan warga setempat.
Dampak dan Kondisi Terkini
Hingga Minggu pagi, TPT yang ambruk masih belum diperbaiki dan material longsoran belum dibersihkan. Pihak pemerintah desa bersama Satpol PP Kecamatan Cisaat dan tim Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) telah melakukan peninjauan lokasi.
Langkah awal yang dilakukan adalah:
- Assessment dan pendataan kerusakan.
- Koordinasi dengan pihak terkait untuk langkah penanganan darurat.
- Himbauan kepada warga agar meningkatkan kewaspadaan, terutama jika hujan deras kembali mengguyur wilayah rawan bencana.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap siaga. Potensi longsor susulan tetap ada jika hujan lebat turun terus-menerus,” ujar salah satu petugas lapangan.
//BACA JUGA : DESI RATNASARI DAN DR. H. UNANG SUDARMA DORONG PELESTARIAN BUDAYA SUNDA DI SUKABUMI
Kebutuhan Mendesak
Pemerintah desa menyebutkan bahwa kebutuhan paling mendesak saat ini adalah material perbaikan TPT untuk mencegah kerusakan lebih parah. Taksiran kerugian materiil masih dalam proses pendataan.

Pihak yang Bertanggung Jawab
Mengingat lokasi bencana berada di wilayah pemukiman dan melibatkan infrastruktur umum, Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, serta pemerintah kecamatan diminta segera mengambil langkah cepat dan konkret. Penanganan darurat seperti penahan tanah sementara dan perbaikan TPT perlu dilakukan untuk mencegah meluasnya kerusakan dan mengurangi risiko bagi warga.
Warga berharap tindak lanjut segera dilakukan, mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan lebat dalam beberapa hari ke depan. “Jangan sampai menunggu korban jiwa dulu baru ada aksi,” kata seorang tokoh masyarakat setempat.
//BACA JUGA : WAKIL WALI KOTA SUKABUMI DUKUNG PENGUATAN BUDAYA LOKAL DI TENGAH ARUS DIGITALISASI
Sumber Informasi dan Personel di Lapangan
Informasi peristiwa ini diperoleh dari Ketua RT 055, warga setempat, dan perangkat desa. Beberapa pihak yang turun langsung ke lokasi antara lain perangkat Desa Cibolangkaler, Satpol PP Kecamatan Cisaat, dan P2BK Cisaat.
Peristiwa longsor ini menambah daftar bencana hidrometeorologi yang kerap melanda wilayah Sukabumi pada musim hujan. Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi dari pihak berwenang dan segera melapor jika menemukan tanda-tanda pergerakan tanah atau kerusakan infrastruktur yang berpotensi membahayakan.
SOMDANI/INDRA
1 thought on “Longsor Terjang Cibolangkaler : Satu Keluarga Mengungsi, Pemkab Sukabumi Diminta Bertindak Cepat”