
BBCMEDIA.NEWS-BEKASI-Kembali viral laki-laki yang mengaku sebagai pereman di Cikiwul bernama Suhada mendatangi salah satu perusahaan plastik di Bantargebang ,Kota Bekasi yang dalam video tersebut meminta untuk bertemu dengan bos perusahaan itu.

Alih-alih bertemu dengan bos,Suhada malah bertemu dengan satpam di kawasan perusahaan dan diketahui diberi uang sebesar Rp 20.000 ,hal ini membuat suhada naik darah dan Suhada mengancam akan menutup akses jalan salah satu pabrik plastik di Jalan Tali Kolot, Cikiwul, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.(17/3/2025), sekira pukul 11.00 WIB.
“Lu kalau pengen tau,gue jagoan yang megang Cikiwul masa gue banyak,kalau gue tutup jalan didepan apa bisa bergerak?,”katanya
“Iya paham ,saya paham,”jawab satpam
Ia(satpam)menjelaskan bahwa dirinya hanya menjalani prosedur sesuai perusahaan.satpam juga meminta untuk menghargai dirinya sebagai keamanan kawasan Perusahaan.
“Hargai sayalah sebagai keamanan disini,”katanya
Video yang berdurasi 2 menit 59 detik itu di unggah oleh akun media sosial @infobeaksi dengan memakai rompi hitam dan baju berwarna merah Suhada yang merasa tidak puas dengan nominal uang di berikan satpam tersebut lantas memaksa ingin bertemu langsung dengan pemilik perusahaan.
“Gue enggak mau itu duit lu, gue mau pimpinan lu, sini,” kata Suhada kepada satpam, dikutip dari akun @Infobekasi, Kamis (20/3/2025).
“Jangan gitu pak, saya kerja di sini pak,nanti gara-gara ini saya di pecat gimana kan pak,”jawab satpam
Suhada kemudian mendesak agar surat permohonan yang dibuatnya disampaikan ke pihak pimpinan perusahaan tersebut.”Kalau lu kerja di sini ya sampein dong, ini amanah loh,”tegasnya
“Udah saya sampein, saya juga amanah pak, tapi kalo ga di ACC gimana,”jawab satpam lagi.
“Gua pengen tau, bos lu siapa, ga mau kenal gua. Selama ini yang turun ke sini anak buah gua. Gua ga pernah turun. Sekarang gua turun pengen buktiin ternyata kaya begini semuanya ga ngehargain lingkungan,”tutur suhada
Di akhir video pun akhirnya satpam menawarkan ke pada Suhada untuk mengajukan lagi surat yang dibawanya tersebut ke pimpinannya.
“Gimana kalo saya ajuin lagi,saya berbicara lagi”kata satpam dan disepakati oleh sudaha yang mengaku sebagai preman itu.
Respon dari Kanit Reskrim Polsek Bantargebang Iptu Ahmad menjelaskan bahwa pihaknya sudah meninjau tempat kejadian perkara (TKP) dan tengah menunggu perusahaan Cikiwul membuat Laporan Polisi (LP).
Namun diketahui dari pihak perusahaan belum membuat laporan meskipun sudah di arahkan,dan saat akan di konfirmasi dikediamannya suhada tidak ada ditempat.
Angga/cfsa