
BBCMedia News – Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah di mana umat Islam diwajibkan untuk berpuasa sebagai salah satu rukun Islam. Namun, agar ibadah puasa diterima, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti niat puasa yang benar dan hal-hal yang bisa membatalkan puasa.
Artikel ini akan membahas bacaan niat puasa Ramadhan, hal yang membatalkan puasa, serta hal yang sebaiknya dihindari selama berpuasa agar tetap mendapatkan pahala yang maksimal.
Bacaan Niat Puasa Ramadhan
Dalam Islam, niat merupakan bagian penting dalam ibadah. Rasulullah ๏ทบ bersabda:
“Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya…”
(HR. Al-Bukhari & Muslim)
Niat puasa Ramadhan harus dilakukan pada malam hari sebelum waktu fajar. Berikut adalah bacaan niat puasa Ramadhan dalam bahasa Arab, latin, dan artinya:
1. Niat Puasa Ramadhan untuk Sehari
๐ Arab:
ููููููุชู ุตูููู
ู ุบูุฏู ุนููู ุฃูุฏูุงุกู ููุฑูุถู ุดูููุฑู ุฑูู
ูุถูุงูู ููุฐููู ุงูุณููููุฉู ููููููู ุชูุนูุงููู
๐ Latin:
Nawaitu shauma ghadin โan adaโi fardhi syahri Ramadhฤna hadzihis-sanati lillฤhi taโฤlฤ.
๐ Artinya:
“Aku berniat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Taโala.”
2. Niat Puasa Ramadhan untuk Sebulan Penuh
Bagi yang ingin berniat sekali untuk satu bulan penuh, niatnya sebagai berikut:
๐ Arab:
ููููููุชู ุตูููู
ู ุดูููุฑู ุฑูู
ูุถูุงูู ููููููู ููููููู ุชูุนูุงููู
๐ Latin:
Nawaitu shauma syahri Ramadhฤna kullihi lillฤhi taโฤlฤ.
๐ Artinya:
“Aku berniat berpuasa selama bulan Ramadhan seluruhnya karena Allah Taโala.”
Hal-Hal yang Membatalkan Puasa
Agar puasa tetap sah, ada beberapa hal yang harus dihindari karena dapat membatalkan puasa. Berikut adalah 7 hal yang bisa membatalkan puasa:
1. Makan dan Minum dengan Sengaja
Jika seseorang makan atau minum dengan sengaja, maka puasanya batal. Namun, jika dilakukan karena lupa, puasanya tetap sah dan boleh melanjutkannya.
๐ Dalil:
Rasulullah ๏ทบ bersabda:
“Barang siapa yang lupa sedang ia dalam keadaan berpuasa, lalu ia makan atau minum, maka hendaklah ia menyempurnakan puasanya, karena sesungguhnya Allah-lah yang telah memberinya makan dan minum.” (HR. Muslim)
2. Muntah dengan Sengaja
Jika seseorang memuntahkan isi perutnya dengan sengaja, maka puasanya batal. Tetapi jika muntah terjadi secara tidak disengaja, puasanya tetap sah.
๐ Dalil:
“Barang siapa yang muntah tanpa sengaja, maka ia tidak wajib menggantinya, dan barang siapa yang muntah dengan sengaja, maka wajib menggantinya.” (HR. Abu Dawud & Tirmidzi)
3. Berhubungan Suami Istri di Siang Hari
Melakukan hubungan suami istri saat berpuasa adalah hal yang membatalkan puasa dan pelakunya harus membayar kafarat (denda berat), yaitu:
- Memerdekakan budak, atau
- Puasa dua bulan berturut-turut, atau
- Memberi makan 60 orang miskin (jika tidak mampu berpuasa dua bulan berturut-turut).
๐ Dalil:
“Barang siapa yang menggauli istrinya di siang hari bulan Ramadhan, maka ia harus membayar kafarat.” (HR. Bukhari & Muslim)
4. Keluar Mani dengan Sengaja
Jika seseorang mengeluarkan mani karena onani, ciuman, atau sentuhan yang disengaja, maka puasanya batal. Namun, jika keluar mani karena mimpi basah, puasanya tetap sah.
5. Haid dan Nifas
Wanita yang mengalami haid atau nifas di siang hari bulan Ramadhan wajib membatalkan puasanya dan menggantinya di lain hari setelah Ramadhan.
๐ Dalil:
Dari Aisyah radhiyallahu โanha:
“Kami dahulu mengalami haid, lalu kami diperintahkan untuk mengqadha (mengganti) puasa dan tidak diperintahkan mengqadha shalat.” (HR. Muslim)
6. Gila atau Hilang Akal
Jika seseorang kehilangan akal, baik karena gila atau mabuk berat, maka puasanya batal karena sudah tidak lagi memiliki kesadaran.
7. Murtad (Keluar dari Islam)
Seseorang yang keluar dari Islam (murtad) saat berpuasa, maka puasanya otomatis batal karena syarat utama puasa adalah keimanan kepada Allah.
Hal-Hal yang Harus Dihindari Saat Berpuasa (Tetapi Tidak Membatalkan Puasa)
Ada beberapa hal yang tidak membatalkan puasa, tetapi bisa mengurangi pahala puasa jika dilakukan. Berikut beberapa di antaranya:
1. Berkata Kasar dan Berkata Bohong
๐ Rasulullah ๏ทบ bersabda:
“Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan mengamalkannya, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan hausnya.” (HR. Bukhari)
2. Bertengkar dan Marah
Sebisa mungkin hindari perdebatan atau pertengkaran saat berpuasa agar tidak menghilangkan pahala puasa.
3. Ghibah (Menggunjing) dan Namimah (Mengadu Domba)
๐ Dalil:
Rasulullah ๏ทบ bersabda:
“Ghibah itu seperti memakan daging saudaranya sendiri yang sudah mati.” (QS. Al-Hujurat: 12)
4. Melihat Hal yang Tidak Baik
Menjaga pandangan dari hal-hal yang tidak pantas sangat penting agar puasa lebih berkualitas.
1 thought on “Niat Puasa Ramadhan dan Hal yang Harus Dihindari Agar Puasa Tidak Batal”