
BBC MEDIA.NEWS – SUKABUMI – Seorang oknum guru di salah satu SD Negeri cipta bina mandiri di Kota Sukabumi diduga telah menipu korban dengan menjanjikan dapat memasukkan seorang siswa ke salah satu SMA Negeri favorit di Kota Sukabumi. Tragisnya, orang tua siswa tersebut justru menjadi korban penipuan dengan kerugian mencapai lebih dari Rp20 juta rupiah

Peristiwa ini terjadi pada Juli 2024 lalu . Korban dijanjikan oleh sang guru bisa memasukkan anaknya ke sekolah negeri favorit melalui “jalur belakang” dengan syarat membayar sejumlah uang. Namun, hingga kini, janji tersebut tidak pernah terealisasi. Parahnya lagi, rapor siswa yang merupakan dokumen penting untuk pendaftaran justru masih ditahan oleh oknum guru tersebut.
//BACA JUGA : INSPEKTORAT YAKINKAN LSM ANNAHL AKAN LAKUKAN AUDIT INVESTIGASI TERHADAP PENGELOLAAN DANA BOS TINGKAT SD KOTA SUKABUMI
Saat dikonfirmasi, guru yang bersangkutan tidak berada di sekolah. Namun, Kepala Sekolah tempat guru itu mengajar mengaku telah mengetahui masalah ini dan bahkan telah mencoba memediasi dengan keluarga korban. Sayangnya, pihak sekolah seolah lepas tangan.
“Ini urusan pribadi. Kami sebagai pihak sekolah tidak bisa berbuat banyak,” ujar Kepala Sekolah tersebut saat dimintai tanggapan pada Selasa, 20 Mei 2025.
Pernyataan tersebut menuai keprihatinan mendalam. Seorang guru semestinya menjadi panutan dan pendidik yang menjunjung tinggi nilai kejujuran dan integritas. Tindakan yang dilakukan oleh oknum guru tersebut jelas mencoreng dunia pendidikan, terlebih lagi jika pihak sekolah hanya bersikap pasif dan tidak memberikan sanksi yang tegas.
//BACA JUGA : MASA GERUDUK BALAIKOTA SUKABUMI : KORBAN SPK BODONG DIDUGA ALAMI KERUGIAN RATUSAN JUTA RUPIAH!!!
Dinas Pendidikan Kota Sukabumi diminta untuk segera turun tangan. Tindakan tegas harus diberikan terhadap oknum guru tersebut, termasuk evaluasi terhadap kinerja kepala sekolah yang dinilai gagal menjalankan fungsi pengawasan dan pembinaan.
Pendidikan adalah hak setiap anak. Menjual janji palsu dan memanfaatkan posisi sebagai guru demi keuntungan pribadi adalah pelanggaran serius yang tidak bisa ditoleransi. Oknum seperti ini tidak layak berada dalam lingkungan pendidikan, dan kepala sekolah yang melindungi perilaku semacam ini juga seharusnya dipertimbangkan untuk tidak lagi diberi kepercayaan memimpin institusi pendidikan.
INNDRA/NANDAR
4 thoughts on “DIDUGA OKNUM GURU SDN CBM DI KOTA SUKABUMI TELAH MENIPU CALON SISWA YANG MASUK SEKOLAH SMAN FAVORIT : KORBAN ALAMI KERUGIAN PULUHAN JUTA RUPIAH”