
79669400 eee2 11ef 9cf8 5dc390817f3c.jpg 1
Pintu Masuk Makam Raja Thutmose II
Para ahli Egyptologi telah menemukan makam firaun pertama sejak makam Tutankhamun ditemukan lebih dari satu abad yang lalu.
Hingga saat ini, makam Raja Thutmose II merupakan satu-satunya makam kerajaan dari Dinasti ke-18 Mesir yang belum ditemukan.
Namun, tim gabungan Inggris-Mesir berhasil menemukannya di Lembah Barat Nekropolis Theban, dekat kota Luxor. Sebelumnya, para peneliti meyakini bahwa ruang pemakaman para firaun abad ke-18 berada di sisi lain gunung, dekat Lembah Para Raja (Valley of the Kings).
Mereka menemukan makam tersebut di area yang dikenal sebagai tempat peristirahatan wanita-wanita kerajaan. Namun, ketika mereka memasuki ruang pemakaman, mereka menemukan dekorasi khas makam seorang firaun.
“Sebagian langit-langitnya masih utuh – dengan warna biru dan bintang-bintang kuning. Langit-langit biru dengan bintang kuning ini hanya ditemukan di makam raja,” ujar Dr. Piers Litherland, direktur lapangan dari tim penelitian tersebut.
Dalam wawancara dengan program Newshour BBC, Dr. Litherland mengaku sangat terharu.
“Ketika saya keluar, istri saya menunggu di luar, dan satu-satunya hal yang bisa saya lakukan adalah menangis,” katanya.
“Ketika Anda menemukan sesuatu yang tidak Anda duga, itu adalah momen yang sangat emosional dan mengguncang.”

Menyelesaikan Misteri Lokasi Makam Para Raja Dinasti ke-18
Peneliti telah menemukan mumi Raja Thutmose II dua abad lalu, tetapi makam aslinya tidak pernah ditemukan.
Thutmose II merupakan leluhur dari Tutankhamun dan diyakini memerintah sekitar tahun 1493-1479 SM. Ia paling dikenal sebagai suami dari Ratu Hatshepsut, salah satu firaun wanita terbesar yang pernah memerintah Mesir.
Dr. Litherland menjelaskan bahwa makam ini memiliki tangga besar dan koridor panjang yang menurun, menunjukkan kemegahan khas makam kerajaan.
Tim peneliti harus merangkak melalui lorong sepanjang 10 meter dengan lubang masuk hanya 40 cm persegi sebelum akhirnya mencapai ruang pemakaman.
Di dalamnya, mereka menemukan langit-langit biru dengan bintang-bintang kuning serta dekorasi dinding yang menggambarkan adegan dari Amduat, sebuah teks keagamaan yang hanya diperuntukkan bagi raja-raja Mesir.
Petunjuk lain yang memastikan makam ini milik Raja Thutmose II adalah pecahan guci alabaster yang terukir dengan nama Thutmose II dan Hatshepsut. Ini merupakan artefak pertama yang ditemukan dan terkait langsung dengan pemakaman Thutmose II.
Tim Dr. Litherland berspekulasi bahwa makam ini kemungkinan terendam banjir sekitar enam tahun setelah penguburan, sehingga isinya bisa saja dipindahkan ke lokasi lain di zaman kuno. Mereka kini memperkirakan lokasi makam kedua tersebut, yang mungkin masih utuh dan menyimpan harta karun.
Penemuan Bersejarah Setelah 12 Tahun Penelitian
Penemuan makam ini merupakan hasil dari lebih dari 12 tahun penelitian oleh tim gabungan dari New Kingdom Research Foundation dan Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir.
Tim ini sebelumnya telah menggali 54 makam di bagian barat Pegunungan Theban dan mengidentifikasi lebih dari 30 istri kerajaan serta wanita istana.
“Ini adalah makam kerajaan pertama yang ditemukan sejak penemuan besar makam Raja Tutankhamun pada tahun 1922,” kata Sherif Fathy, Menteri Pariwisata dan Purbakala Mesir.
“Ini adalah momen luar biasa bagi dunia Egyptologi serta pemahaman kita tentang sejarah peradaban manusia.”
sumber : https://www.bbc.com/news/articles/c5ym30v356po
3 thoughts on “Penemuan Makam Raja Thutmose II: Makam Firaun di Lembah Barat Luxor”