
BBC MEDIA.NEWS NASIONAL – Persiden Prabowo Subianto, menghadiri acara Panen Raya di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (7/4). Kehadirannya disambut antusias oleh para petani dan pejabat daerah, termasuk Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, yang turut menyuarakan aspirasi dan tuntutan strategis untuk kemajuan sektor pertanian di provinsi tersebut.
// BACA JUGA : Gubernur Dedi Mulyadi Luncurkan Operasi Jabar Manunggal Untuk Atasi Gangguan Ormas

Acara panen raya tersebut berlangsung di lahan pertanian Desa Ciasem, yang dikenal sebagai salah satu sentra produksi padi terbesar di Jabar. Dalam pidatonya, Prabowo mengapresiasi kerja keras para petani yang dinilainya sebagai garda terdepan ketahanan pangan nasional.
// BACA JUGA : AKHIRNYA KEPALA DESA KEBON MANGGU AKUI ADANYA KESEPAKATAN KOMPENSASI DENGAN PERUSAHAAN TAMBANG
“Saya datang ke sini untuk menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada seluruh petani Indonesia, terutama yang ada di Jawa Barat. Tanpa petani, kita tidak bisa bicara soal kedaulatan pangan,” ujar Prabowo disambut tepuk tangan meriah.
Dalam kesempatan itu, sejumlah petani menyampaikan harapan langsung kepada Prabowo. Mereka menginginkan kepastian harga jual hasil panen, subsidi pupuk yang merata, dan dukungan infrastruktur pertanian seperti irigasi dan akses jalan produksi.
// BACA JUGA : Maraknya Kasus Korupsi Dana Desa, Pengawasan Perketat Pemerintah
Salah satu perwakilan petani, Ujang Rohmat, mengungkapkan harapannya agar pemerintahan Prabowo kelak lebih memperhatikan kebutuhan dasar petani.
“Kami butuh harga gabah yang stabil dan perlindungan dari tengkulak. Semoga Pak Prabowo bisa mengawal ini setelah dilantik,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, yang akrab disapa Kang Dedi, menyampaikan sejumlah tuntutan kepada pemerintah pusat, terutama terkait distribusi pupuk bersubsidi dan penguatan kelembagaan petani.
“Kami meminta agar distribusi pupuk tidak lagi terhambat birokrasi. Petani jangan dibiarkan berjuang sendirian. Perlu juga dibangun pusat pelatihan pertanian modern di tiap kabupaten,” tegas Kang Dedi dalam sambutannya.
// BACA JUGA : Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Myanmar Pasca Gempa Bumi
Kunjungan ini juga menjadi bagian dari safari kerja Prabowo menjelang pelantikan sebagai Presiden RI. Ia berjanji akan menjadikan sektor pertanian sebagai salah satu prioritas nasional dalam lima tahun ke depan.
“Kita tidak boleh lagi impor beras jika bisa produksi sendiri. Saya akan perjuangkan agar petani menjadi profesi yang membanggakan dan menguntungkan,” tambah Prabowo.
Acara panen raya ditutup dengan simbolisasi pemotongan padi oleh Prabowo, Kang Dedi, dan sejumlah tokoh lokal, serta pembagian alat pertanian modern secara simbolik kepada kelompok tani setempat.
SOMDANI / NANDAR