
Bbcmedia.news sukabumi – Pemerintah Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, memberikan klarifikasi terkait viralnya pemberitaan di media sosial mengenai surat keterangan kematian seorang warganya yang ternyata masih hidup dan tengah bekerja di luar negeri sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW).

Kepala Desa Selawangi, H.Asikin, dalam klarifikasinya yang digelar di kantor desa pada Jumat (12/4/2025), menyampaikan bahwa pihaknya akan segera melakukan tabayun bersama keluarga yang bersangkutan guna menyelesaikan permasalahan ini secara baik dan tidak berlarut-larut.
H.Asikin menjelaskan, surat keterangan kematian tersebut diterbitkan berdasarkan laporan dari suami warga bersangkutan pada 21 Maret 2025. Dalam laporan itu, suami yang bersangkutan menyampaikan bahwa istrinya telah meninggal dunia sejak 20 Maret 2019, dengan membawa serta dokumen asli berupa Kartu Keluarga. Atas dasar itu, pihak desa tidak meragukan informasi yang disampaikan dan menerbitkan surat keterangan kematian.
Meski demikian, H.Asikin mengakui bahwa peristiwa ini menjadi pelajaran dan akan dijadikan bahan evaluasi terhadap kinerja pelayanan aparatur desa. Ia juga menambahkan bahwa saat ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) telah membatalkan surat keterangan kematian tersebut, mengingat warga yang dimaksud masih hidup dan kini berdomisili di kota
“Ke depan, kami akan lebih berhati-hati dan teliti dalam menerima laporan dari warga, khususnya yang berkaitan dengan data kependudukan yang sensitif,” ujar H.Asikin.
Sementara itu, pihak keluarga yang merasa dirugikan mengaku kecewa atas kelalaian ini. Mereka menilai pemerintah desa tidak langsung menyadari kesalahan dan bahkan sempat terkesan mengabaikan keberatan dari keluarga. Keluarga menginginkan agar Sekretaris Desa yang menandatangani surat keterangan kematian tersebut dicopot dari jabatannya karena dianggap tidak menunjukkan profesionalisme dalam pelayanan masyarakat.
Permasalahan ini menjadi sorotan publik dan diharapkan menjadi momentum perbaikan sistem pelayanan administrasi di tingkat desa, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Indra/nandar