
BBCMedia News – Belakangan ini, curah hujan tinggi dan durasi hujan yang lama menyebabkan banjir di berbagai wilayah Jabodetabek. Situasi ini bisa berbahaya, terutama jika banjir terjadi secara mendadak dan kita tidak memiliki persiapan yang cukup. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tips apa yang harus dilakukan saat terjebak banjir dan bagaimana cara menyelamatkan diri dengan aman.
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Terjebak Banjir
- Jangan Panik & Tetap Tenang
- Kepanikan dapat membuat kita sulit berpikir jernih. Ambil napas dalam dan fokus pada langkah-langkah keselamatan.
- Perhatikan Arus Air
- Hindari berjalan atau berkendara di jalan yang tergenang air deras, karena bisa terseret arus.
- Matikan Aliran Listrik dan Gas
- Jika memungkinkan, segera matikan listrik dan gas untuk menghindari risiko tersengat listrik atau ledakan.
- Hindari Genangan Air yang Dalam
- Beberapa genangan air bisa menutupi lubang got atau saluran air yang berbahaya. Gunakan tongkat atau benda panjang untuk memeriksa kedalaman air sebelum melangkah.
- Gunakan Peralatan Keselamatan
- Jika air mulai tinggi, gunakan pelampung darurat seperti jerigen kosong, papan kayu, atau ban dalam kendaraan untuk membantu mengapung.
- Pindah ke Tempat Lebih Tinggi
- Segera cari lokasi yang lebih tinggi seperti lantai atas rumah, gedung bertingkat, atau tempat evakuasi yang telah disediakan oleh pemerintah setempat.
- Hindari Menyentuh Kabel Listrik
- Kabel listrik yang jatuh ke air bisa menghantarkan listrik dan sangat berbahaya. Jika melihat kabel listrik jatuh, segera laporkan ke pihak berwenang.
- Gunakan Masker atau Kain untuk Menutup Hidung & Mulut
- Air banjir biasanya kotor dan mengandung banyak bakteri serta zat berbahaya. Jika harus melewati air banjir, gunakan masker atau kain untuk mengurangi risiko terpapar penyakit.
Hal yang Harus Dilakukan Saat Terjebak Banjir
- Segera Hubungi Bantuan
- Jika Anda dalam keadaan darurat, hubungi BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), atau tim SAR setempat.
- Simpan nomor penting seperti:
- BNPB: 117
- BPBD Jakarta: 112
- Polisi: 110
- Pemadam Kebakaran: 113
- Siapkan Tas Siaga Bencana
Jika Anda berada di daerah rawan banjir, selalu siapkan tas darurat berisi:- Makanan ringan & air minum
- Pakaian kering & selimut
- Obat-obatan pribadi
- Senter & baterai cadangan
- Dokumen penting dalam plastik kedap air
- Evakuasi Jika Diperlukan
- Jika banjir terus meningkat dan Anda mendapat instruksi evakuasi dari pemerintah, segera tinggalkan rumah dan menuju titik aman.
- Hindari Air yang Mengandung Limbah
- Jika air banjir berbau atau tampak mengandung limbah, hindari kontak langsung karena bisa menyebabkan infeksi kulit dan penyakit berbahaya seperti leptospirosis.
- Gunakan Media Sosial untuk Informasi
- Pantau perkembangan banjir melalui akun resmi pemerintah seperti BMKG, BPBD, atau BNPB untuk mendapatkan informasi terbaru tentang evakuasi dan cuaca.
- Tetap Waspada Pasca Banjir
- Setelah banjir surut, bersihkan rumah dengan disinfektan untuk membunuh bakteri dan virus yang terbawa air banjir.
- Periksa apakah ada kabel listrik yang rusak sebelum menyalakan kembali listrik.
Banjir di Jabodetabek sering kali tidak terhindarkan, tetapi kita bisa mengurangi risiko bahaya dengan persiapan dan tindakan yang tepat. Selalu perhatikan lingkungan sekitar, siapkan tas darurat, dan segera cari tempat aman jika air mulai naik.
Pernahkah Anda mengalami banjir? Bagaimana cara Anda menghadapinya? Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar!