
BBC MEDIA.NEWS – SUKABUMI – Ketegangan melanda Desa Darmaraja, Sukabumi, Jawa Barat, setelah sejumlah warga menggeruduk kantor desa pada Rabu, 11 Juni 2025. Mereka menuntut pertanggungjawaban Kepala Desa terkait dugaan penyalahgunaan dana desa untuk melunasi utang pribadi. Kepala Desa sendiri tidak berada di tempat saat kejadian.
// BACA JUGA : DESA SUKAMEKAR KECAMATAN SUKARAJA BANGUN RUKO SENILAI LEBIH SETENGAH MILYAR DARI DANA DESA
Massa, sebagian besar warga dari luar Desa Darmaraja, datang untuk meminta kejelasan mengenai perjanjian kerja yang melibatkan dana desa. Seorang perwakilan massa menyatakan bahwa Kepala Desa, saudara Ade Ukut, diduga meminjam uang dengan jaminan pekerjaan dari anggaran dana desa. “Saudara Ukut pernah meminjam uang dari saudara kami dengan jaminan pekerjaan yang akan diberikan kepada keluarga kami,” ungkap perwakilan massa kepada BBC Media.

Pihak Kecamatan Warung Kiara turut serta memediasi permasalahan ini. Camat menyayangkan sikap Kepala Desa yang dinilai enggan menyelesaikan masalah. Sebagai solusi, Camat menyetujui tuntutan massa agar pekerjaan tahap dua dana desa diberikan sebagai jaminan atas utang yang dilakukan Kepala Desa Darmaraja.
// BACA JUGA : LSM ANNAHL RESMI LAPORKAN DUGAAN PENYELEWENGAN DANA BOS DAN SISWA PKBM FIKTIF KE-KEJARI KOTA SUKABUMI
Langkah ini diambil untuk meredakan ketegangan dan menyelesaikan masalah secara damai. Namun, kejadian ini tetap menimbulkan pertanyaan serius mengenai transparansi dan pengelolaan dana desa di Desa Darmaraja. Penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk memastikan penggunaan dana desa sesuai aturan dan peruntukannya.
SOMDANI/BSA
1 thought on “WARGA GERUDUK DESA DARMAREJA, KADES HARUS BERTANGGUNGJAWAB ATAS HUTANG DANA DESA”