
BBCMedia.News, Washington DC – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan pidato kenegaraan pertamanya sejak kembali menjabat pada Selasa (4/3/2025) malam waktu setempat atau Rabu (5/3/2025) pagi WIB. Acara yang berlangsung di Gedung Capitol, Washington DC, ini menjadi momen penting dalam periode kepemimpinan keduanya.
Trump tiba di Gedung Capitol dan disambut oleh anggota Kongres dari Partai Republik dan Partai Demokrat. Dengan gestur khas mengepalkan tangan, ia berjalan menuju podium sambil menjabat tangan sejumlah pejabat, tamu undangan, serta anggota Kongres.
Di belakangnya, Ibu Negara Melania Trump tampak mengikuti dengan mengenakan gaun abu-abu. Setibanya di podium, Trump menyalami Wakil Presiden AS JD Vance, yang bertindak sebagai Presiden Senat, serta Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS Mike Johnson.
Salah satu sosok yang mencuri perhatian dalam acara tersebut adalah Ketua Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE), Elon Musk, yang turut berdiri dan memberikan tepuk tangan untuk Trump. Sebelum memulai pidatonya, Trump kembali mendapat sambutan meriah dari hadirin, disertai yel-yel dukungan dari para pendukungnya.
Namun, momen ini juga diwarnai insiden ketika beberapa anggota Partai Demokrat menunjukkan sikap penolakan. Menurut laporan kantor berita AFP, seorang anggota Partai Demokrat bahkan dikeluarkan dari ruangan setelah meneriakkan sorakan “boo” kepada presiden ke-47 AS itu.
Dalam pidatonya, Trump menegaskan bahwa Amerika tengah mengalami kebangkitan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ia menguraikan rencananya untuk bulan-bulan mendatang, termasuk strategi politik dan ekonomi yang akan diusung pemerintahannya.
|| Baca Juga :
- Menjadi Tanya: Apakah Bijak Seorang Trump Memecat Jendral Top AS Melalui Medsos?
- Sebut AS Akan Bangkrut Dan Kacaukan Badan Pemerintahan AS, Elon Musk Digugat ke Pengadilan
- Sempat Di Gugat Karena Memecat 8 Inspektur Jendral, Trump Perintahkan Pecat Semua Jaksa Federal Era Biden!
Pidato Trump berlangsung di tengah situasi politik yang masih bergejolak. Sejak kembali menjabat, ia mengambil berbagai kebijakan kontroversial, seperti pembubaran beberapa badan pemerintah federal, kebijakan luar negeri yang memicu ketegangan dengan sekutu, serta perang dagang yang meningkatkan ketidakpastian ekonomi.
Momentum Amerika dan Dukungan Publik yang Meningkat

Trump juga menyatakan bahwa semakin banyak warga AS yang percaya negara sedang bergerak ke arah yang benar. Ia menekankan bahwa perubahan persepsi publik ini merupakan rekor luar biasa, dengan peningkatan 27 poin—terbesar yang pernah terjadi.
“Saya kembali ke tempat ini malam ini untuk melaporkan bahwa momentum Amerika telah kembali, semangat kita telah kembali, harga diri kita telah kembali, kepercayaan diri kita telah kembali, dan impian Amerika melonjak lebih besar dan lebih baik dari sebelumnya,” ujar Trump, dikutip dari siaran langsung kanal YouTube The Associated Press (AP).
Ia juga menegaskan bahwa impian Amerika tidak bisa dihentikan dan saat ini berada di ambang kebangkitan yang luar biasa.
“Pemilihan presiden pada 5 November adalah mandat yang belum pernah terlihat selama beberapa dekade. Kami memenangi suara terbanyak dengan jumlah besar dan Partai Republik telah kembali menang,” tegasnya.
Pidato kenegaraan ini menjadi salah satu momen penting dalam pemerintahan Trump, terutama menjelang berbagai kebijakan besar yang akan dijalankan dalam beberapa bulan ke depan. Masyarakat AS kini menanti bagaimana visi dan kebijakan yang akan ia terapkan dalam beberapa tahun mendatang.
Hamdan/Kyno
Sumber: APNews, BBC, The Guardian, The Sun
|| Baca Juga :
1 thought on “Pidato Kenegaraan Pertama Trump, Klaim Kembalikan Kejayaan Negeri Paman Sam”