
Serangan Udara Tewaskan Puluhan Warga Palestina
Konflik di Jalur Gaza kembali memburuk setelah serangan Israel di Gaza pada Sabtu lalu. Sedikitnya 40 warga Palestina dilaporkan tewas akibat serangan udara tersebut. Pemandangan memilukan terlihat ketika seorang anak duduk di samping deretan jenazah yang dibungkus selimut.
Selain korban jiwa, blokade ketat yang diberlakukan Israel semakin memperburuk situasi. Badan-badan bantuan memperingatkan bahwa wilayah Gaza kini terancam mengalami kelaparan massal.
Delegasi Hamas Hadiri Perundingan di Kairo
Sementara itu, delegasi tingkat tinggi Hamas telah tiba di Kairo, Mesir. Mereka mengikuti perundingan gencatan senjata yang dimediasi pihak ketiga. Upaya ini dilakukan di tengah meningkatnya tekanan internasional untuk menghentikan konflik yang sudah berlangsung 18 bulan.
Di Israel, ribuan orang melakukan aksi protes di Tel Aviv. Mereka menuntut pemerintah segera mengakhiri perang dan memulangkan para sandera yang masih ditahan di Gaza.
//Baca Juga : Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) ke–29 Tingkat Kabupaten Sukabumi Tahun 2025
Jumlah Korban Tewas Terus Bertambah
Menurut data resmi, lebih dari 51.495 warga Palestina telah tewas sejak perang meletus pada Oktober 2023. Selain itu, lebih dari 117.524 orang mengalami luka-luka. Sementara itu, jumlah korban tewas di pihak Israel mencapai 1.139 orang.
Blokade penuh terhadap Gaza memperparah situasi kemanusiaan. Banyak fasilitas kesehatan kehabisan persediaan obat dan makanan. Kondisi ini mempercepat penyebaran penyakit dan meningkatnya jumlah korban kelaparan.
Tekanan Internasional untuk Gencatan Senjata
PBB dan organisasi bantuan terus menyerukan pembukaan koridor kemanusiaan. Tujuannya adalah untuk memastikan bantuan makanan dan obat-obatan bisa masuk ke Gaza. Jika tidak segera dihentikan, konflik ini berpotensi menimbulkan instabilitas yang lebih besar di kawasan Timur Tengah.
//Sumber : Al-Jazeera
1 thought on “Serangan Israel di Gaza: 40 Tewas, Hamas di Kairo”