
BBCMedia News – El Salvador, yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu negara paling berbahaya di dunia, kini telah berubah drastis menjadi salah satu negara paling aman di Amerika Latin. Transformasi ini tidak terlepas dari kepemimpinan Presiden Nayib Bukele, yang menerapkan kebijakan keras terhadap kelompok kriminal.
Sebelum Bukele menjabat pada 2019, El Salvador menghadapi tingkat kejahatan yang sangat tinggi, terutama akibat aktivitas geng kriminal seperti MS-13 dan Barrio 18. Negara ini mencatat salah satu tingkat pembunuhan tertinggi di dunia, dengan banyak daerah yang dikuasai oleh kelompok-kelompok tersebut. Masyarakat hidup dalam ketakutan, dan ekonomi pun terdampak akibat minimnya keamanan.
Strategi Bukele dalam Meningkatkan Keamanan
Sejak awal masa kepemimpinannya, Bukele menekankan pentingnya memberantas kejahatan dengan pendekatan yang lebih tegas. Beberapa kebijakan utama yang diterapkannya antara lain:
1. Operasi Pemberantasan Geng
Bukele melancarkan operasi skala besar untuk menangkap anggota geng kriminal yang selama ini menguasai berbagai wilayah di El Salvador. Ribuan orang yang diduga terlibat dalam kegiatan kriminal berhasil diamankan dalam waktu singkat.
2. Pembangunan Mega Penjara
Salah satu langkah paling kontroversial namun efektif yang dilakukan Bukele adalah membangun Centro de Confinamiento del Terrorismo (CECOT), sebuah penjara terbesar di Amerika Latin dengan kapasitas lebih dari 40.000 tahanan. Penjara ini dirancang untuk menampung anggota geng dan memutus jaringan mereka dari dunia luar.
3. Keadaan Darurat Berkelanjutan
Sejak Maret 2022, El Salvador memberlakukan keadaan darurat yang memberikan wewenang lebih besar kepada polisi dan militer untuk menangkap tersangka tanpa surat perintah. Kebijakan ini dikritik oleh beberapa organisasi hak asasi manusia, namun tetap mendapatkan dukungan luas dari masyarakat yang ingin negaranya lebih aman.
4. Peningkatan Patroli Keamanan
Bukele mengerahkan ribuan personel militer dan polisi untuk melakukan patroli di wilayah yang sebelumnya dikuasai geng. Langkah ini membuat banyak kawasan yang dulu rawan kejahatan kini menjadi lebih aman bagi warga sipil.
Dampak Kebijakan Bukele
Berkat kebijakan-kebijakan ini, tingkat kriminalitas di El Salvador turun drastis. Beberapa hasil signifikan dari kepemimpinan Bukele antara lain:
- Penurunan angka pembunuhan secara drastis, menjadikan El Salvador sebagai salah satu negara paling aman di Amerika Latin.
- Pemulihan ekonomi karena peningkatan investasi asing yang kembali percaya pada stabilitas negara.
- Peningkatan kualitas hidup masyarakat, di mana warga kini merasa lebih aman dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Meskipun kebijakan Bukele berhasil menurunkan tingkat kejahatan, pendekatan kerasnya terhadap geng kriminal menuai kritik dari beberapa organisasi hak asasi manusia. Mereka menilai kebijakan seperti penahanan massal dan penghapusan hak hukum bagi tersangka kriminal berpotensi melanggar hak asasi manusia. Namun, mayoritas rakyat El Salvador tetap mendukung kebijakan ini, karena hasilnya nyata dalam menciptakan keamanan.
Kepemimpinan Nayib Bukele telah membawa perubahan besar bagi El Salvador. Dari negara yang dulunya dikuasai geng kriminal, kini El Salvador menjadi salah satu negara paling aman di dunia. Dengan pendekatan tegas terhadap kejahatan, Bukele berhasil mengubah citra negaranya dan membawa harapan baru bagi rakyatnya.
Meski kontroversial, kepemimpinan Bukele membuktikan bahwa keamanan dapat dicapai dengan tindakan tegas dan kebijakan yang berani. Keberhasilannya ini menjadi inspirasi bagi banyak negara lain yang tengah menghadapi permasalahan kejahatan serupa.
1 thought on “Nayib Bukele: Menjadikan El Salvador Negara Paling Aman”